Mengapa Pesawat Bisa Terbang?


Pernahkah adik-adik berpikir, sebuah pesawat terbang dengan berat berton-ton dapat melayang di udara? Apa yang menyebabkan pesawat terbang tetap berada di udara dan tidak jatuh? Bagaimanakah proses terbang terjadi? boleh jadi banyak diantara kita pun masih belum memahaminya. Yuks kita simak penjelasan berikut ini…

Pada awalnya manusia menganggap bahwa untuk bisa terbang maka kita harus melakukannya sebagaimana burung terbang. Para penemu pesawat, yang pertama kali menciptakan pesawat, diilhami oleh burung yang terbang dengan mengepakkan sayapnya. Maka pesawat juga diberi sayap. Tapi, sayap pesawat bukan berarti untuk dikepak-kepakkan seperti sayap burung.

Kegunaan sayap pada pesawat adalah untuk membuat perbedaan kecepatan angin di atas badan pesawat dan di bawah badan pesawat. Kecepatan angin di atas badan pesawat lebih cepat daripada kecepatan angin di bawah. Pesawat pada saat terbang akan menghadapi beberapa hambatan, diantaranya hambatan udara, hambatan karena berat badan pesawat itu sendiri, dan hambatan pada saat menabrak awan.

Oleh karena itu, pesawat terbang dirancang sedemikian rupa sehingga hambatan udaranya sekecil mungkin.

Selama penerbangan, ada empat gaya yang bekerja. Pertama, yaitu gaya angkat atau gaya ke atas. Kedua, gaya berat atau gaya ke bawah. Ketiga, gaya maju/ gaya dorong. Dan keempat, gaya ke belakang/ gaya hambatan. Nah, gaya angkat dan gaya maju/ gaya dorong merupakan gaya kunci untuk penerbangan. Kedua gaya itu diperhitungkan untuk mengatasi gaya berat dan gaya ke belakang/ gaya hambatan. Gaya maju ini menarik pesawat ke arah depan. Gaya maju ini diperoleh dari putaran baling-baling mesin atau dorongan mesin jet. Nah, karena adanya gaya-gaya ini akhirnya pesawat dapat terbang deeh...

Kenapa Kulkas Bisa Dingin?



Kulkas/ lemari es mungkin adalah salah satu benda elektronik favorit dalam rumah kita. Rasa sejuk yang dirasakan saat kita membuka pintunya dan menikmati kesegaran segelas air dingin di siang hari yang terik adalah suatu kenikmatan tersendiri. Tapi tahukah kalian kenapa kulkas bisa terasa dingin? Bagaimanakah udara dingin itu bisa dihasilkan?
Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai jantung kulkas yang berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin (refrigerant). Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi (panas). Kemudian, hasil proses tersebut ditekan masuk ke kondensor (alat untuk merubah uap menjadi air) dengan cepat.

Begitu masuk ke kondensor, gas tersebut segera bereaksi mencari kesetimbangan energinya dengan segera melepas panas dirinya ke udara luar/sekitar untuk mendinginkan diri. Ini menyebabkan terjadinya proses sublimasi (perubahan wujud dari gas menjadi cair). Bagian kondenser membantu gas panas tadi menjadi cepat dingin. Hasil sublimasi ini kemudian akan terdorong menuju pipa kapiler naik menuju evaporator.

Saat berada di dalam evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya kembali menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah (dingin). Gas ini lah yg ditiup keluar oleh evaporator-blower sebagai udara dingin yang ada di dalam kulkas kita. Nah, banyaknya udara dingin yang keluar ini juga bisa di atur menggunakan saklar thermostat manual yang ada di dalam kulkas kita.
Sumber: e-dukasi.net dan berbagai sumber